NAGEKEO - Team Identifikasi Reskrim Polres Nagekeo dibantu Aparat Kepolisian Sektor Boawae hari ini, Sabtu (30/07/2022) melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna memastikan penyebab terbakarnya kantor Desa Wolowea yang terjadi pada Kamis malam lalu tanggal 28 Juli 2022.
"Hari ini Sabtu tanggal 30 Juli 2022 kurang lebih pukul 12.00 WITA, Kanit Reskrim berserta anggota melaksanakan pendampingan terhadap Unit Identifikasi Polres Nagekeo dalam melakukan olah TKP atas terbakarnya kantor Desa Wolowea, " ungkap Kapolres Nagekeo, AKBP Yudha Pranata, S.I.K, SH melalui Kapolsek Boawae Ipda Haruna Ismail.
Baca juga:
Diagram Kerajaan Sambo, DPR Minta Polri Usut
|
Ipda Haruna mengatakan, tahapan demi tahapan dalam proses olah TKP dilakukan secara cermat guna mendapat petunjuk yang mengarah pada penyebab utama terbakarnya kantor desa tersebut.
"Olah TKP harus dilakukan lebih cermat, agar kita mendapatkan tanda-tanda yang mengarah penyebab sebenarnya, entah itu keteledoran, sengaja atau murni musibah, " katanya.
Disamping itu dia juga menambahkan, selama proses olah tempat kejadian, kepala desa dan juga 4 orang stafnya akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
"Dalam proses ini juga kita akan tindaklanjuti dengan memanggil dan mengintrogasi kepala desa dan stafnya terutama staf yang bekerja pada akhir jam kantor yaitu jam 04:00 sampai jam 05:00 sore tepat di hari peristiwa kebakaran itu terjadi, " sebut Ipda Haruna.
Kata Ipda Haruna lagi, pihaknya juga saat ini masih terus mendalami petunjuk-petunjuk yang telah dikumpulkan. Sehingga peristiwa yang menyisahkan kerugian yang ditaksir mencapai ratusan juta itu, penyebabnya dapat disimpulkan secara akurat.
"Hasil akan disampaikan setelah kajian cermat ini dilakukan. Supaya kita dapat memastikan apa motif dibalik kebakaran hebat kantor desa ini, " sambungnya.
Dia juga menyebutkan tim olah TKP yang tergabung dari Team Identifikasi Reskrim Polres Nagekeo dan juga Aparat Kepolisian Sektor Boawae, semua berjumlah 6 orang.
"Tim dalam olah TKP kami berjumlah 6 enam orang. Diantaranya, 3 orang Team Identifikasi Reskrim Polres Nagekeo, 3 orang Aparat Kepolisian Sektor Boawae, " ringkas Ipda Haruna.